3 PERBEDAAN ANTARA GUEST HOUSE DAN HOTEL

3 PERBEDAAN ANTARA GUEST HOUSE DAN HOTEL

Bisa dikatakan, kini mencari penginapan saat berlibur di daerah-daerah di Indonesia tidaklah sulit. Sebab, industri pariwisata di Indonesia semakin berkembang, hal ini juga diikuti banyaknya penginapan. Namun dalam mencari penginapan, sebagian orang jarang sekali yang memahami perbedaan tipe penginapannya, apakah bernama hotel ataukah guest house.

Tiap penginapan menunjukkan spesifikasi yang berbeda. Mengetahui perbedaannya sangat membantu menentukan tipikal hotel mana yang ingin Anda kunjungi. Karena itu, kami akan paparkan perbedaan antara hotel dan guest house.

Baca juga: Cara Mudah Mendesain Guest House

1. Harga

Seperti diketahui, hotel memiliki kelas berbeda mulai dari bintang 2 hingga bintang 5. Setiap bintang memiliki harga inap berbeda-beda. Dimana, patokan pengukur harganya adalah posisi hotel, material bangunan, fasilitas, dan lain sebagainya.

Sedangkan guest house merupakan sejenis fasilitas akomodasi, baik milik perorangan/perusahaan yang diperuntukkan khusus bagi tamu yang hendak menginap. Guest house juga dapat berupa rumah pribadi yang direnovasi ruang-ruangnya untuk penginapan. Ciri khas pembedanya adalah tarif guest house cenderung lebih murah dibandingkan hotel.

Hotel cocok bagi Anda yang menginginkan penginapan secara eksklusif dan privasi dengan anggota sedikit. Sedangkan guest house lebih cocok untuk liburan bersama keluarga/teman-teman dengan jumlah anggota banyak yang menginginkan suasana seperti di rumah dan tentunya juga untuk menghemat budget.

2. Fasilitas

Hotel memiliki fasilitas berbeda, tergantung dengan tipe kamar. Biasanya, akan ada fasilitas umum seperti layanan resepsionis 24 jam, servis antar dan valet parking, restoran, layanan kamar 24 jam, kolam renang, dan lain sebagainya. Prinsip dasar hotel adalah tempat singgah atau inap yang dibangun senyaman mungkin dengan prioritas privasi untuk para tamunya. Sehingga, hampir semua hotel menawarkan kamar tidur minimal untuk 2 orang dengan kamar mandi di dalamnya.

Untuk guest house, dari sisi kamar, disediakan beberapa pilihan. Ada pilihan single room dengan satu tempat tidur untuk 1 orang, double room, triple, dan tentunya dormitory room atau tipe kamar yang bisa digunakan beramai-ramai, biasanya diisi 4 – 10 orang dalam satu ruangan. Sesuai namanya, guest house dirancang seperti suasana di rumah. Jadi, semacam berkunjung ke rumah orang dan menumpang menginap di kamar. Fasilitas televisi, dapur, dan ruang tamu merupakan fasilitas umum dari guest house. Fasilitas sarapan juga disediakan meskipun tidak selengkap di hotel.

3. Pelayanan

Hotel dirancang untuk memberikan layanan eksklusif kepada para tamu. Mulai dari resepsionis hingga layanan kamar 24 jam. Bagi Anda yang menyukai privasi, layanan istimewa, serta memiliki budget cukup besar, maka hotel adalah pilihan tepat.

Sedangkan guest house, meski berkesan kelas backpacker, tapi umumnya memiliki manajemen pengelolaan yang rapi dan profesional. Guest house cenderung dikelola oleh pemiliknya sendiri, berbeda dengan hotel yang dikelola oleh staf penuh waktu.

Biasanya, guest house dijaga minimal oleh 3 orang yaitu: front office yang merangkap admin, petugas parkir yang merangkap keamanan dan housekeeping yang bertugas menyiapkan sarapan dan membersihkan kamar. Selain itu, guest house memberikan keleluasaan para penginap untuk bebas beraktivitas atau berinteraksi dengan tamu lainnya selayaknya di rumah.

Pada intinya, hotel dan guest house sama-sama menawarkan tempat untuk menginap. Masing-masing pun memiliki kekurangan dan kelebihan. Dengan adanya perbandingan ini, semoga dapat membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan kebutuhan atau budget.
http://www.ideanusantaramalang.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *