RENOVASI RUMAH BUKAN PEKERJAAN SEDERHANA

Ternyata banyak orang yang masih salah kaprah memahami renovasi, bahwa renovasi tidak se-SEDERHANA yang orang bayangkan. Pekerjaan renovasi bisa memakan waktu yang tidak singkat, seringkali muncul pekerjaan-pekerjaan tidak terduga yang akan membuat bajet membengkak. Intinya, renovasi tidak sesimpel yang dibayangkan karena renovasi adalah “menyambung” bangunan lama dan bangunan baru, sehingga hasil renovasi diharapkan menjadi satu kesatuan utuh dan tidak terkesan tambal sulam.
Misalnya, ada kelebihan tanah di belakang rumah, lalu ingin menambah ruang, dalam pelaksanaannya tidak sekedar membuat tembok namun juga memikirkan bagaimana strukturnya, bentuk atapnya sehingga bisa menyatu dengan atap lama, finishing dindingnya, finishing lantainya, kesinambungan ruang baru dengan bangunan lama, dsb.

 

Contoh lain adalah renovasi menambah luas bangunan ke atas atau membuat lantai di atas. Dalam renovasi ini pekerjaan renovasi bisa disebut renovasi besar, karena harus dibuat struktur baru untuk menyangga lantai dua. Pembuatan struktur lantai dua ini tentunya akan sedikit membongkar lantai dan dinding, sehingga dibutuhkan anggaran untuk mengganti penutup lantai dan menambal dinding yang terkena pemasangan struktur.
Perencanaan untuk renovasi oleh jasa arsitek rumah atau jasa renovasi rumah mutlak diperlukan sehingga semua detil-detil pekerjaan atau hal-hal tidak terduga yang mungkin bisa muncul pada pekerjaan renovasi, bisa segera dicarikan solusi. Dengan adanya perencanaan maka anggaranpun bisa diatur sehingga tidak membengkak di tengah jalan karena munculnya pekerjaan-pekerjaan tambahan saat pengerjaan renovasi.

Salam,
Dewi – IdeaNusantara
aryantidewi@ideanusantara.com

 

 

 

http://www.ideanusantaramalang.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *