1. Hilangnya Lokalitas
Gaya hidup metropolis, hedonis membuat hilangnya kearifan tradisi kampung asal, nostalgia akan kampung halaman, rumah masa kecil, atau suasana rumah nenek menjadi inspirasi dalam desain rumah ataupun bangunan publik.
————————————————————————————————————————–
2. Menjamurnya Produk Pabrikan Massal
Menjamurnya produk masal yang seragam dan murah masih menjadi pilihan ketimbang produk custom, yang tentunya lebih unik dan berbeda, aplikasi desain custom bisa diterapkan dalam bentuk mural, foto, dsb.
————————————————————————————————————————–
3. Minimnya Lahan Tinggal.
Semakin tingginya angka urbanisasi otomatis, mengakibatkan sempitnya lahan permukiman yang di ikuti dengan dengan naiknya harga. desain multifungsi dan compact bisa diterapkan pada pengolahan ruang dan desain furniture.
————————————————————————————————————————–
4. Isu Lingkungan
Konsep go green, serba upcycle : menaikan derajat benda benda yang biasanya dianggap sepele menjadi elemen desain
————————————————————————————————————————–
5. Mahalnya Harga Material
Kelangkaan bahan alami yang menyebabkan melonjaknya harga, khususnya meterial bangunan dan furniture, aplikasi dengan menggunakan bahan murah dan mudah, seperti bata putih, kayu bekas, merupakan salah satu contohnya.
http://www.ideanusantaramalang.com