Boleh saja kalau kita berpendapat bahwa, yang terpenting adalah produk yang anda jual tersebut dalam hal ini masakan yang ada di rumah makan yang anda kelola dan bukan kenyamanan ataupun keunikan tempatnya. Namun, bagaimana jika pesaing anda, yang kebetulah berlokasi tidak jauh dari tempat usaha anda, menyediakan masakan yang sama lezatnya namun didukung oleh desain tempat bagus, nyaman, unik?. Apalagi didukung akses internet yang kenceng, heHehE… Kami rasa para pembeli tentunya akan memilih kompetitor anda tersebut.
Makan di luar bagi sebagian kalangan masyarakat urban merupakan bagian dari pleasure and fun, bisa juga menjadi solusi dalam rangka menjamu relasi untuk kepentingan yang bersifat bisnis, menjamu keluarga atau teman. Sehingga makan di luar bukan sekedar mengisi perut. Makan di luar rumah sekarang ini menjadi semakin disukai oleh masyarakat, terutama mereka yang sehari-hari disibukkan oleh rutinitas keseharian kerja. Oleh sebab itu, maka bisnis inipun menjadi semakin diminati dan tentunya semakin ketatlah persaingan bagi para pebisnis rumah makan, cafe atau kuliner.
Banyak cara dilakukan oleh para pebisnis ini untuk menarik minat pembeli. Dalam hal ini kita membahas usaha pemilik resto atau cafe, untuk mengoptimalkan desain interior tempat usaha mereka. Untuk membuat desain pada tempat usaha anda, cara mudahnya anda bisa meminta bantuan desainer. Tentunya dengan keilmuan yang dimiliki dan pengalamannya, seorang desainer akan membuatkan konsep interior untuk tempat usaha anda. Desainer akan mewadahi keinginan, kebutuhan dan mengatur anggaran yang anda miliki. Sehingga interior tempat usaha tidak sekedar urusan “hias-menghias” saja namun memiliki nilai lebih dimata pengunjung.
Namun, tak sedikit juga pemilik usaha yang mencoba untuk menekan biaya dengan mendesain sendiri tempat usaha mereka. Selama anda kreatif, tentunya hal ini bisa saja anda lakukan. Anda bisa mencari inspirasi melalui majalah-majalah interior, browsing di internet, dsb. Berikut tips yang bisa anda terapkan jika anda ingin mengolah interior untuk tempat usaha:
- Jika anda memutuskan untuk mendesain sendiri, maka gunakan pewarnaan monokrom/turunan, misalnya coklat dipadukan dengan warna cream, hitam dipadukan dengan putih, kuning dengan oranye dan seterusnya. Tanpa keahlian, penggunaan warna yang terlalu berani akan beresiko ruangan menjadi tidak teratur, berantakan, bahkan terkesan lebih sempit.
- Jangan pernah meletakkan dapur yang bisa terlihat oleh pembeli jika dapur tersebut tidak didesain secara benar, atau didesain seadanya. Terlebih bila dapur anda tersebut kotor dan berantakan, ini akan menimbulkan kesan yang kurang baik bagi konsumen nantinya.
- Jika terdapat sisi atau dinding yang kosong, terlebih sisi dinding yang kosong tersebut berukuran cukup besar, maka berilah sesuatu yang membuat orang tertarik untuk melihatnya atau berfoto dengan latar belakang dinding tersebut, misalnya ukiran besar, lukisan, logo resto atau cafe anda, dsb. Ini juga bisa menjadi ciri khas bagi resto atau cafe anda nantinya.
- Pastikan ruangan tidak mengabaikan sirkulasi orang di dalamnya. Pastikan juga agar jarak antara meja, kursi serta ruang gerak memenuhi standar pergerakan manusia (yaitu minimal 60cm).
- Jika budget anda terbatas, untuk dekorasi gunakan bahan-bahan yang ada di sekitar anda, misal jika resto cafe bertema vintage/jadul anda bisa memasukkan barang-barang jadul dari rumah orang tua anda atau bahkan dari rumah kakek nenek anda. Selembar kain batik milik nenek, setrika jadul, radio jadul ataupun sepeda antik, bisa jadi eye-catching jika anda pintar mengolah dan menempatkannya menjadi unsur dekorasi.
Masih banyak cara-cara kreatif jika budget anda terbatas, tergantung kreatifitas masing-masing, yang penting jangan pernah meremehkan interior tempat usaha.
- Lihat Juga Artikel: MERENCANAKAN DESAIN CAFE