Rumah ini dirancang untuk sebuah keluarga yang memiliki usaha di samping rumahnya. Sesekali, pemilik rumah membawa klien ke rumahnya, karena tempat usahanya tidak memiliki ruangan yang memadai untuk bertemu dengan klien.
Untuk itu, pemilik rumah menginginkan penataan ruang yang yang bisa menjaga privasi anggota keluarga lainnya.
Ruang keluarga sebagai ruang publik keluarga diletakkan di bagian belakang yang cukup jauh dari ruang tamu, untuk menuju ruang keluarga kita akan melewati dua kolam kecil, seakan-akan kita melewati sebuah jembatan.
Dengan luas tapak memanjang 17m x 37.5m, bangunan rumah ini memiliki pembagian area-area sebagai berikut:
Untuk itu, pemilik rumah menginginkan penataan ruang yang yang bisa menjaga privasi anggota keluarga lainnya.
Ruang keluarga sebagai ruang publik keluarga diletakkan di bagian belakang yang cukup jauh dari ruang tamu, untuk menuju ruang keluarga kita akan melewati dua kolam kecil, seakan-akan kita melewati sebuah jembatan.
Dengan luas tapak memanjang 17m x 37.5m, bangunan rumah ini memiliki pembagian area-area sebagai berikut:
Sisa tapak digunakan sebagai bukaan-bukaan agar setiap ruang bisa mendapatkan sinar matahari dan udara segar yang cukup.
Untuk pengolahan tampak bangunan, pemilik menginginkan tampak bangunan yang beda dari bentuk bangunan di sekitar rumahnya. Perbedaan itu sekaligus berfungsi sebagai penanda untuk tempat usaha di samping rumahnya. Namun, perbedaan itu tetap dibuat sealami mungkin agar tidak terkesan “asing” dari bangunan disekitarnya.
http://www.ideanusantaramalang.com