“Mau bangun rumah? Buat apa jasa arsitek? Kan tinggal ketik di google, liat di majalah,dsb, trus cari mandor atau tukang bangunan, sodorin gambarnya, jadi deh..”
Sebelum anda memutuskan bahwa anda perlu jasa arsitek, sebenarnya apa yang anda pikirkan tentang arsitek/desain interior? Apa anda hanya butuh gambar? Kalau butuh contoh gambar tinggal “klik” saja di google, misal anda ingin rumah minimalis, ketik “rumah minimalis” atau “desain rumah minimalis”, maka ribuan gambar rumah minimalis akan terpampang di layar monitor anda, kalau masih kurang banyak, anda ketik lagi dengan bahasa Inggris “minimalist house”, akan ada lagi ribuan rumah minimalis yang bisa anda lihat.
Jika yang anda butuhkan bukan hanya sekedar “gambar”, namun juga penataan ruang sesuai kebutuhan, pemilihan dan penataan furniture, penghawaan, pencahayaan, bagaimana menyiasati lahan terbatas, pemilihan bahan sesuai anggaran yang anda miliki, hingga memahami keseharian seluruh penghuni rumah sehingga desain bisa nyaman bagi seluruh penghuni rumah, maka anda membutuhkan jasa arsitek/desainer untuk memberikan solusi desain.
Ketika anda memutuskan menggunakan jasa arsitek, terlebih dahulu cari informasi siapa itu arsitek/desainer? Apa tugas yang dilakukan arsitek/desainer? Tanpa perlu panjang lebar saya menjelaskan, cara gampangnya adalah memanfaatkan google untuk memberi informasi segala hal tentang arsitek/desainer. Jika anda sudah paham dengan arsitek/desainer dan anda memang benar-benar membutuhkan jasa mereka silahkan menghubungi mereka. Oke, sudah paham yaa..siapa itu arsitek/desainer dan apa tugasnya?..
PROSES DESAIN
Kami coba menjelaskan tentang APA ITU PROSES DESAIN?. Ketika anda sakit dan harus ke dokter, tentunya anda akan menceritakan semua keluhan anda pada dokter, lalu dokter akan memeriksa anda, mendiagnosa dan jika diperlukan dokter akan meresepkan obat sebagai usaha untuk menyembuhkan anda. Begitu juga ketika anda mendatangi kami, misalnya anda akan membangun rumah, tentunya kami akan berusaha menggali informasi mengenai rumah apa yang anda butuhkan, desain seperti apa yang anda inginkan, siapa penghuninya, apa keinginan setiap penghuni, berapa anggaran yang anda siapkan, dsb. Setelah data-data yang diperlukan dari pemilik rumah sudah cukup, maka kami akan mulai dengan membuat GAMBAR DESAIN sebagai usaha untuk menjawab PERMASALAHAN anda. Desain ini belum tentu sesuai dengan keinginan klien, sehingga akan ada proses yang namanya Proses Revisi, jumlah revisi biasanya lebih dari sekali tergantung kebijakan masing-masing arsitek/desainer. Dari revisi-revisi itu diharapkan desain akan sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan tentunya anggaran yang disiapkan klien.
Lamanya proses desain tidak bisa kami pastikan, yang pasti tidak mungkin pesan hari ini besok harus jadi. Proses desain bisa jadi hanya dalam hitungan hari/minggu tapi bisa jadi sampai hitungan bulan, tergantung dari proses desain dan revisinya (jika ada revisi). Mungkin tanpa disadari oleh klien bahwa Proses Desain ternyata adalah sebuah proses yang cukup panjang dan ketika kami sudah mulai mendesain, maka kami sudah mengeluarkan produk yang disebut DESAIN. Apakah anda harus bayar jasa kami? Apakah saat anda minum obat, harus sembuh dulu baru bayar ke dokter atau apotik…??
Saran kami, sebelum anda menghubungi arsitek atau penyedia layanan jasa desain, pastikan dan yakinkan diri anda bahwa anda “memang” butuh jasa mereka, terbukalah dengan mereka, pastikan anda nyaman dengan mereka, karena proses desain adalah proses komunikasi antara arsitek/desainer dan klien yang cukup panjang. Bahkan kami akan menolak secara halus calon klien yang membuat kami tidak nyaman, meskipun klien tersebut menjanjikan project dengan nominal yang besar, karena buat kami klien yang membuat kami nyaman adalah klien yang menghargai kami sebagai arsitek dan menghargai sebuah proses desain.
# Lihat juga artikel “RIBET-NYA PROSES DESAIN”