TIPS SUKSES MEMBUKA BISNIS CO-WORKING SPACE

TIPS SUKSES MEMBUKA BISNIS CO-WORKING SPACE 
Konsep kantor bersama (co-working space) kini memang sedang bertumbuh, terutama di kota-kota besar. Kesediaan lahan yang semakin terbatas terutama di kota-kota besar jelas menjadi peluang besar untuk mengembangkan persewaan kantor, selain itu dengan memanfaatkan co-working space para pelaku startup tak perlu mengeluarkan dana besar untuk menyewa sebuah kantor yang sebenarnya belum tentu diperlukan. Bisnis yang menawarkan tempat dan kantor yang nyaman dan menyenangkan tentu bisa menjadi pilihan buat Anda yang ingin membuka usaha. Namun untuk bisa sukses dalam bisnis co-working space, kita tak bisa sembarangan menjalankannya. 
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait co-working space itu sendiri, antara lain: 

*Baca juga: Co-Working Space, Ruang Kerja Untuk Generasi Millennial 

• Mengetahui Konsep Co-Working Space Dengan Benar

Co-working space adalah sebuah tempat atau ruang untuk bekerja (kantor) yang digunakan secara bersama-sama dengan berbagai akomodasi yang ada untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya. Berbeda dengan virtual office yang lebih bersifat individu, co-working space ini lebih bersifat terbuka. Dengan sifatnya yang terbuka ini maka pengguna yang sedang mengerjakan pekerjaannya bisa saja duduk bersebelahan dengan orang dari perusahaan yang berbeda dengan project yang berbeda pula. Dan menariknya, diantara para pengguna yang berbeda ini dapat melakukan interaksi untuk membuka jaringan diantara mereka. 
Satu hal lagi yang perlu dipahami tentang co-working space adalah bahwa co-working space bukanlah sekedar ruang yang menyediakan internet kencang atau fasilitas lainnya. namun lebih dari itu co-working space haruslah bisa menciptakan suasana yang hidup layaknya sebuah komunitas. Jadi, siapa saja yang menjadi member atau ada di ruang itu serta suasana yang tercipta di co-working space itu, akan turut menyumbang sukses tidaknya usaha ini. 

• Memilih Lokasi dan Bangunan Yang Tepat

Setelah kita mengenal dan memahami konsep bisnis co-working space ini dengan baik, maka langkah berikutnya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi dan bangunan yang tepat. Pilihan tempat usaha ini akan memiliki prospek besar jika berlokasi mendekati daerah bisnis. Sedangkan untuk bangunannya sendiri, kita harus bisa memilih bangunan ruko, bangunan kantor ataupun rumah. Apabila Anda memilih rumah, sebaiknya Anda meminta izin dari lingkungan sekitar, supaya kegiatan di bangunan Anda tidak mengganggu warga sekitar dan mendatangkan masalah di kemudian hari. 

• Jangan Lupakan Desain Interior

Karena co-working space ini adalah tempat yang berkonsep casual, modern dan fleksibel maka bangunan yang telah ditetapkan haruslah memiliki desain interior yang sesuai dengan konsep co-working space itu sendiri. Untuk mencipatakan desain interior yang casual tersebut, kita harus melakukan renovasi disudut-sudut ruangan yang ada. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah bahwa desain interior dan furnitur yang ada haruslah bisa mendatangkan kenyamanan bagi penghuninya. Selain ruang kantor bersama, ada baiknya sebuah co-working space ini juga menyediakan ruang-ruang yang lebih privat untuk memenuhi kebutuhan beberapa member yang mungkin ingin bekerja dalam suasana tenang tanpa adanya gangguan. 

• Jangan Lupakan Layanan dan Fasilitas

Meski co-working space bukan sekedar konsep ruang, namun layanan dan fasilitas tetap menjadi salah satu yang perlu dicermati. Beberapa co-working space malah melengkapi tempatnya dengan berbagai layanan dan fasilitas seperti auditorium, ruang rapat, ruang rekreasi/istirahat, dapur, ruang olahraga, bahkan penitipan anak, dsb. Auditorium seperti ini bisa dipakai untuk aktifitas komunitas, seperti peluncuran produk, seminar, talk show, atau presentasi dengan investor. 

• Ketahui Profil dan Kebutuhan Penyewa Co-Working Space

Rahasia terakhir dan cukup menentukan dalam kesuksesan bisnis co-working space adalah mengetahui profil penyewa co-working space Anda. Pebisnis ruang kantor bersama disini harus dengan sepenuh hati mengetahui identitas para penyewanya, dan apa saja keinginan mereka. 
Apa gunanya? 
Dengan mengetahui profil dan kebutuhan konsumen tentu kita akan lebih mengerti dan melayani dengan baik. Selain itu, dalam konsep co-working space yang bernunasa kolaborasi dan membuka jaringan tentu dengan mengetahui profil dan kebutuhan para penyewa, Anda bisa mengarahkan dan menawarkan kepada beberapa pengguna yang ada untuk mendapatkan teman, mitra dan jaringan bisnis yang sesuai. Dan hal ini akan menambah kredibilitas co-working space Anda di mata konsumen.
http://www.ideanusantaramalang.com