Dalam setiap desain rumah minimalis selalu ada cerita dari pemilik rumah, sehingga memberi nyawa pada desain yang membedakan dengan rumah – rumah yang lain. Rumah Pojok Ijen adalah cerita sebuah keluarga yang membangun rumah impian mereka pertama kali. Rumah ini terletak di kawasan Ijen Nirwana Residence. Penataan ruang – ruang dibuat mengikuti kebiasaan pemilik rumah.
Berkurangnya ukuran lahan karena aturan sempadan bangunan dari dua sisi lahan (posisi hoek) membuat penataan ruang – ruang harus diolah dengan pertimbangan terbatasnya ukuran tapak namun semua kebutuhan ruang dapat terpenuhi. Dengan kondisi tapak hoek ini ditambah dengan sempadan bangunan hanya sekitar 65% area lahan yang kemudian dibangun.
Penataan rumah pojok kadang menyulitkan, terutama dalam penataan ruang. Desain rumah minimalis pojok biasanya memiliki muka bangunan lebih dari 2, tidak seperti rumah yang terletak pada kavling tengah yang hanya punya 2 muka yaitu depan dan belakang. Desain Rumah Pojok Ijen memiliki 3 muka bangunan, keuntungannya adalah bangunan ini banyak memiliki bukaan baik berupa jendela maupun pintu kaca.
Dengan terbatasnya area lahan dasar yang boleh terbangun, maka bangunan ini dibuat menjadi 2 lantai. Kondisi ini dimanfaatkan untuk pembagian area rumah yang bersifat semi privat di lantai 1 dan area privat di lantai 2.
Penggunaan 2 atap miring utama memang ditampilkan untuk memberi ciri khas lingkungan sekitar. Struktur atap miring menggunakan konstruksi baja kanal C.
Bangunan rumah ini berhasil memberi ciri khas pada lingkungan dimana rumah tersebut berada, namun tidak berkesan untuk tampil dominan.
http://www.ideanusantaramalang.com