MEN DESAIN DAPUR MINIMALIS

MEN DESAIN DAPUR MINIMALIS 

Dapur adalah salah satu ruangan yang dalam perencanaannya harus dirancang secara ergonomis, efisien, fungsional, dan kreatif dalam kesatuan design interior rumah. Sehingga pengelolaan dapur menjadi efektif, serta memberikan kenyamanan dan keamanan saat beraktivitas di dalamnya. Dalam perencanaan dapur dimulai dengan menentukan tema desain furniture dapur minimalis, mendesain kitchen set, mengatur peralatan memasak, memastikan dapur memiliki penghawaan dan pencahayaan yang cukup, memilih bahan/material yang akan digunakan, sampai memberi sentuhan dekorasi pada dapur, tentunya semuanya itu disesuaikan dengan anggaran yang telah disiapkan. Setidaknya ada 5 poin yang selalu menjadi perhatian saya dalam mendesain interior dapur rumah, antara lain:

1. Golden Triangle Principle 
Dalam mendesain dapur ada istilah teknis yang disebut dengan golden triangle principle, yaitu posisi tiga fungsi alat dapur yang menyerupai sudut atau ujung segitiga, yang bertujuan agar kegiatan di dapur berjalan secara efisien. Ketiga fungsi tersebut meliputi kompor (fungsi pengolahan makanan), sink (fungsi kebersihan), dan lemari es (fungsi penyimpanan). Idealnya lemari es tidak dekat sumber panas (kompor dan udara luar), sehingga kinerjanya tidak terlalu keras dan jadi lebih awet. Selain itu, ada area persiapan yang berada diantara kompor – sink – lemari es, yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan pendukung. Misalnya memotong sayuran, menghaluskan bumbu, menanak nasi, meletakkan bahan makanan yang akan diolah atau memindahkan hasil masakan ke piring saji.

sumber: scoopic.com

2. Anggaran dan Material

Beberapa pengembang perumahan biasanya membekali dapur dengan counter top dari beton yang dilapisi ubin keramik. Perlu diperhatikan untuk Anda yang berencana membuat counter top sendiri, sebaiknya ketinggian meja dapur dari lantai hanya antara 75 – 85 cm. Dak beton juga tidak perlu terlalu tebal cukup 8-10 cm saja. Apabila anggaran memungkinkan, Anda bisa memakai homogenous tile agar tampak rapi, rata, dan nat yang lebih rapat, misalnya granit atau marmer.

sumber: ideaNusantara Project.
Table Top menggunakan granit Black Gold

3. Desain Kitchen Set dan Island Table
Sebelum mendesain kitchen set, sebaiknya catat semua perabot atau peralatan memasak yang sudah ada atau masih rencana untuk membeli. Karena prinsip kitchen set selain sebagai meja kerja/meja dapur, juga berfungsi sebagai lemari penyimpanan. Jangan sampai setelah ada kitchen set, masih ada peralatan memasak yang bertebaran di meja dapur, sehingga selain terlihat berantakan juga mengurangi luasan area persiapan.
Jika dapur menggunakan meja island (island table), pastikan area sirkulasi masih nyaman untuk dilewati, fungsikan kabinet meja island untuk area penyimpanan. Gunakan standar ukuran dalam pembuatan kitchen set, namun tetap pertimbangkan dengan postur tubuh pemilik yang akan menggunakan kitchen set.

dimensi standard kitchen cabinet    

4. Sirkulasi Udara dan Pencahayaan

Memasak akan menghasilkan asap yang cukup banyak. Jika ventilasi dan bukaan jendela tidak memadai, asap dapat mengganggu pernafasan kita. Solusinya, adalah dengan menambahkan kipas angin (exhaust fan), penghisap asap (cooker hood) dan penyaring udara (air filter). Untuk keamanan pada area masak, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran dan ledakan pada tabung gas LPG, maka penyimpanan tabung LPG sebaiknya tidak terlalu dekat dengan kompor dan harus ada saluran udara yang cukup.
Untuk pencahayaan, manfaatkan cahaya yang didapatkan melalui bukaan, jendela dinding, atau jendela pada langit-langit dapur. Selain sebagai penerangan, cahaya matahari yang masuk melalui jendela langit-langit akan mengurangi kelembaban pada dapur dan mencegah munculnya jamur. Lampu jangan terlalu banyak dipasang di plafon karena biasanya akan menghasilkan bayangan pada counter top. Oleh karena itu berilah penerangan ekstra di dekat counter top, misalnya lampu yang diletakkan di bawah kabinet atas.

sumber: ideaNusantara project.
Pencahayaan pada kitchen set.

5. Cat Dinding dan Pemilihan Pernik Interior

Cat dinding berwarna terang seperti putih, krem, beige, sebaiknya diaplikasikan pada dapur, supaya bisa memantulkan cahaya guna menunjang aktivitas di dapur. Dapur juga harus tampil menarik, gunakan pajangan – pajangan yang menarik agar suasana dapur lebih semarak. Bisa juga menggunakan stoples – stoples warna warni yang diletakkan di ambalan, selain berfungsi sebagai wadah kue2, gula, kopi, dsb, stoples itu juga berfungsi sebagai dekorasi pada design interior rumah.

sumber: ideaNusantara project.
Kayu pinus bekas sebagai sandaran dan sebagai dekorasi interior.

http://www.ideanusantaramalang.com