Tips Menghitung Ubin Yang Dibutuhkan

Menghitung jumlah ubin yang dibutuhkan dalam suatu ruangan memang gampang-gampang susah. Tidak hanya sekedar menghitung luasan ruang, karena dalam pemasangan sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ubin pecah, terdapat cacat pada ujung ubin, ataupun pemotongan ubin karena mengikuti bentuk ruang, dsb.
Hal ini harus diperhatikan dengan melebihkan jumlah ubin yang harus dibeli, namun jangan berlebihan sehingga banyak ubin yang tidak terpakai dan mengakibatkan pemborosan.


Posisi lurus/sejajar bentuk ruang


Posisi diagonal terhadap bentuk ruang

1. Jika anda memasang ubin dengan posisi lurus dengan bentuk ruang, maka idealnya dilebihkan 1 – 2 % dari total kebutuhan.
2. Jika anda memasang ubin dengan posisi diagonal dengan bentuk ruang, maka idealnya dilebihkan sampai 4% dari total kebutuhan.
3. Umumnya jika kita membeli 1 kotak ubin biasanya bisa untuk menutup ruang seluas 1m². Misalnya : sebuah ruang luasnya 50m², maka dibutuhkan ubin sebanyak 50 kotak (1 kotak = 1m²). Jika ubin dipasang lurus dengan bentuk ruang maka untuk kelebihan membutuhkan 1% dari jumlah total yaitu 1% x 50 kotak = 0.5 kotak. Karena kita tidak bisa membeli setengah kotak, maka kita hitung menjadi 1 kotak. Jadi total yang harus dibeli sebanyak 51 kotak.
4. Untuk pemasangan ubin sebaiknya dimulai dari bagian depan mengarah ke belakang. Hal ini dilakukan untuk meletakkan ubin yang utuh di bagian depan dan ubin yang dipotong di letakkan di bagian belakang. Namun, jika anda ingin memasang ubin dengan pola tertentu dan harus simetris maka mulailah dari tengah-tengah ruangan.

http://www.ideanusantaramalang.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *